Kamis, 26 Mei 2011

DIAGRAM BATANG

Penyajian dalam bentuk gambar grafik atau diagram dapat lebih menjelaskan lagi persoalan secara visual. Diagram batang (histogram) adalah gambaran mengenai suatu distribusi frekuensi, dimana untuk setiap kelas dinyatakan dalam skala horizontal (datar) dan frekuensinya dalam skala vertical (tegak); atau sebaliknya. Data yang variabelnya berbentuk kategori atau atribut sangat tepat disajikan dengan diagram batang. Jika diagram dibuat tegak, maka sumbu datar dipakai untuk menyatakan atribut. Kuantum atau nilai data digambar pada sumbu tegak. Perhatikan contoh berikut.

JUMLAH SISWA MENURUT TINGKAT SEKOLAH DAN JENIS KELAMIN
TINGKAT
SEKOLAH
JUMLAH SISWA
JUMLAH
LAKI – LAKI
PEREMPUAN
SD
SMP
ST
SMA
SMK
875
512
347
476
316
687
507
85
342
427
1.562
1.019
432
818
743
TOTAL
2.526
2.048
4.574
     Catatan : Data karangan

Kalau hanya diperhatikan jumlah siswa tanpa perincian jenis kelamin, diagramnya merupakan diagram batang tunggal, seperti Gambar 1.
Letak batang yang satu dengan yang lainnya harus terpisah dan lebarnya digambarkan serasi dengan tempat diagram. Diatas batang boleh juga nilai kuantum data dituliskan.
Gambar 1

Mungkin juga diagram batang dibuat secara horizontal, lihat gambar 2.

Gambar 2

Jika jenis kelamin juga diperhatikan dan digambarkan diagramnya, maka didapat diagram batang dua komponen. Bentuk diagram vertical dan horisontalnya dapat dilihat pada gambar 3 dan gambar 4 berikut.

Gambar 3


Gambar 4

 Gambar 5

1 komentar: