Penyajian dalam bentuk gambar grafik atau diagram dapat lebih menjelaskan lagi persoalan secara visual. Diagram batang (histogram) adalah gambaran mengenai suatu distribusi frekuensi, dimana untuk setiap kelas dinyatakan dalam skala horizontal (datar) dan frekuensinya dalam skala vertical (tegak); atau sebaliknya. Data yang variabelnya berbentuk kategori atau atribut sangat tepat disajikan dengan diagram batang. Jika diagram dibuat tegak, maka sumbu datar dipakai untuk menyatakan atribut. Kuantum atau nilai data digambar pada sumbu tegak. Perhatikan contoh berikut.
JUMLAH SISWA MENURUT TINGKAT SEKOLAH DAN JENIS KELAMIN
TINGKAT SEKOLAH | JUMLAH SISWA | JUMLAH | |
LAKI – LAKI | PEREMPUAN | ||
SD SMP ST SMA SMK | 875 512 347 476 316 | 687 507 85 342 427 | 1.562 1.019 432 818 743 |
TOTAL | 2.526 | 2.048 | 4.574 |
Catatan : Data karangan
Kalau hanya diperhatikan jumlah siswa tanpa perincian jenis kelamin, diagramnya merupakan diagram batang tunggal, seperti Gambar 1.
Letak batang yang satu dengan yang lainnya harus terpisah dan lebarnya digambarkan serasi dengan tempat diagram. Diatas batang boleh juga nilai kuantum data dituliskan.
Gambar 1
Mungkin juga diagram batang dibuat secara horizontal, lihat gambar 2.
Gambar 2
Jika jenis kelamin juga diperhatikan dan digambarkan diagramnya, maka didapat diagram batang dua komponen. Bentuk diagram vertical dan horisontalnya dapat dilihat pada gambar 3 dan gambar 4 berikut.
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
pertanyaan dan pernyataan serta narasinya mana???
BalasHapus